Apakah Indonesia Berada di Jalur yang Tepat untuk Menghadapi Krisis Iklim Global?
Apakah Indonesia Berada di Jalur yang Tepat untuk Menghadapi Krisis Iklim Global?
Pertanyaan ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki dampak besar terhadap perubahan iklim global. Dengan populasi yang besar dan ekosistem yang kaya, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Namun, apakah langkah-langkah yang telah diambil oleh Indonesia sudah cukup untuk menghadapi krisis iklim global? Menurut para ahli, langkah-langkah tersebut masih perlu dievaluasi lebih lanjut.
Menurut Prof. M. Hadi A. Susilo, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Indonesia perlu melakukan upaya yang lebih agresif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. “Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil, seperti batu bara, yang merupakan sumber utama emisi gas rumah kaca. Kita perlu beralih ke energi terbarukan agar dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Prof. Hadi.
Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan upaya dalam menjaga hutan dan lahan gambut sebagai penyerap karbon alami. Menurut Dr. Nur Hidayat, seorang peneliti dari Badan Restorasi Gambut, lahan gambut Indonesia memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. “Namun, lahan gambut kita masih sering terbakar akibat pembukaan lahan untuk pertanian atau perkebunan. Kita perlu lebih mengawasi dan melindungi lahan gambut ini agar tetap berfungsi sebagai penyerap karbon,” jelas Dr. Hidayat.
Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan, seperti kereta api atau bus listrik. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor yang saat ini masih dominan digunakan di Indonesia.
Dengan berbagai langkah tersebut, apakah Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menghadapi krisis iklim global? Tentu saja, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan. Namun, dengan kesadaran dan kerja sama semua pihak, Indonesia dapat menjadi contoh dalam menghadapi tantangan krisis iklim global ini.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. M. Hadi A. Susilo, “Kita tidak bisa menunggu lagi. Waktu untuk bertindak adalah sekarang. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang berperan aktif dalam mengurangi dampak perubahan iklim global. Semua pihak perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.”