PORTUGALPRIVATEDRIVER - Informasi Seputar Perubahan Iklim

Loading

Tren Iklim Global Tahun 2024: Apakah Indonesia Siap Menghadapinya?

Tren Iklim Global Tahun 2024: Apakah Indonesia Siap Menghadapinya?


Tren Iklim Global Tahun 2024: Apakah Indonesia Siap Menghadapinya?

Tren iklim global menjadi topik utama yang banyak dibicarakan oleh para ilmuwan dan pakar lingkungan. Menurut data terbaru, perubahan iklim semakin terasa dan dampaknya semakin nyata. Tren iklim global tahun 2024 diprediksi akan semakin ekstrem, dengan suhu yang semakin panas, cuaca yang tidak menentu, dan bencana alam yang lebih sering terjadi.

Menyikapi hal ini, Indonesia sebagai negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara harus siap menghadapi dampak dari tren iklim global tahun 2024. Namun, apakah Indonesia sudah siap menghadapinya? Menurut Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, M.Sc., Ph.D., Kepala Pusat Penelitian Iklim, Laut, dan Bencana Geologi LIPI, Indonesia masih perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik.

“Indonesia memiliki potensi bencana alam yang tinggi, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan gempa bumi. Tren iklim global tahun 2024 dapat memperparah kondisi ini jika tidak ada tindakan yang tepat dari pemerintah dan masyarakat,” ujar Prof. Arief.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap lingkungan masih rendah. Hal ini perlu menjadi perhatian serius agar dapat mengurangi dampak negatif dari tren iklim global tahun 2024.

Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan upaya dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia masih menjadi salah satu negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

Dalam menghadapi tren iklim global tahun 2024, Indonesia juga perlu bekerja sama dengan negara-negara lain dalam hal mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Menurut Dr. Ir. Budi Hadiyanto, M.Sc., Direktur Jenderal Pengendalian Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kerjasama antar negara sangat penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

“Indonesia harus siap bekerja sama dengan negara-negara lain dalam hal mitigasi perubahan iklim, termasuk dalam hal pengurangan emisi gas rumah kaca dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” ujar Dr. Budi.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan kerjasama yang baik, diharapkan Indonesia dapat siap menghadapi tren iklim global tahun 2024 dengan lebih baik. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta perlu bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim.