PORTUGALPRIVATEDRIVER - Informasi Seputar Perubahan Iklim

Loading

Dampak Iklim Dunia 2024 bagi Indonesia: Tantangan dan Peluang


Dampak Iklim Dunia 2024 bagi Indonesia: Tantangan dan Peluang

Saat ini, kita tidak bisa lagi mengabaikan dampak iklim dunia terhadap Indonesia. Dengan semakin meningkatnya suhu global dan perubahan cuaca ekstrem, negara kita menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan ekonomi. Tapi di balik tantangan tersebut, ada juga peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut pakar lingkungan Dr. Yosep Wiratmo, “Dampak iklim dunia pada tahun 2024 akan semakin terasa di Indonesia, terutama dalam bentuk kenaikan suhu rata-rata dan intensitas hujan yang tidak terduga. Hal ini akan berdampak pada sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan, yang menjadi tulang punggung perekonomian kita.”

Salah satu dampak yang paling nyata adalah terjadinya bencana alam yang semakin sering terjadi, seperti banjir dan tanah longsor. Hal ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam akibat perubahan iklim telah menyebabkan kerugian hingga triliunan rupiah setiap tahunnya.

Namun, di tengah-tengah tantangan tersebut, ada juga peluang yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, “Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Dengan memanfaatkannya secara maksimal, kita bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menjaga kelestarian lingkungan.”

Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan peluang dalam sektor pariwisata dan pertanian organik. Dengan menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, kita dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan kualitas produk pertanian Indonesia.

Dampak iklim dunia 2024 bagi Indonesia memang tidak bisa diabaikan. Tantangan yang dihadapi sangat besar, tetapi jika kita mampu memanfaatkan peluang yang ada, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih hijau, berkelanjutan, dan sejahtera. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga bumi ini agar tetap layak huni bagi generasi mendatang.

Perubahan Iklim 2024: Apakah Indonesia Sudah Siap Menghadapinya?


Perubahan Iklim 2024: Apakah Indonesia Sudah Siap Menghadapinya?

Perubahan iklim telah menjadi isu yang semakin mendesak di era modern ini. Dampaknya dapat dirasakan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dengan semakin cepatnya laju perubahan iklim, pertanyaan yang muncul adalah apakah Indonesia sudah siap menghadapinya pada tahun 2024?

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap perubahan iklim. Dampaknya bisa berupa banjir, kekeringan, atau bahkan bencana alam yang lebih serius. Hal ini diperparah dengan adanya pemanasan global dan peningkatan suhu bumi yang terus terjadi.

Pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo, menekankan pentingnya upaya mitigasi dan adaptasi dalam menghadapi perubahan iklim. Menurut beliau, “Indonesia perlu melakukan langkah-langkah konkret dalam pengurangan emisi gas rumah kaca serta mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam yang lebih ekstrim.”

Namun, sayangnya upaya pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim masih tergolong minim. Program-program peningkatan ketahanan lingkungan dan pengurangan emisi masih perlu ditingkatkan. Hal ini diakui oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, yang menyatakan bahwa “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia.”

Para aktivis lingkungan pun mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi jejak karbon dan memperkuat ketahanan lingkungan. Menurut Greenpeace Indonesia, “Setiap individu memiliki peran penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Mulai dari pengurangan penggunaan plastik hingga mendukung program penanaman pohon.”

Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, Indonesia masih perlu meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi perubahan iklim pada tahun 2024. Langkah-langkah konkret dan kerjasama lintas sektor menjadi kunci dalam mengurangi dampak buruk perubahan iklim bagi negara dan masyarakat. Semoga dengan kesadaran yang tinggi, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih siap dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan.

Prakiraan Iklim Dunia 2024: Bagaimana Hal Ini Akan Mempengaruhi Indonesia


Prakiraan Iklim Dunia 2024: Bagaimana Hal Ini Akan Mempengaruhi Indonesia

Pada tahun 2024, kita dapat mengharapkan perubahan iklim yang semakin ekstrim di seluruh dunia. Menurut prakiraan iklim dunia, suhu rata-rata global diperkirakan akan terus meningkat, menyebabkan cuaca yang lebih panas, banjir yang lebih sering, dan musim kemarau yang lebih panjang. Bagaimana hal ini akan mempengaruhi Indonesia?

Menurut Dr. Andi Eka Sakya, seorang ahli iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perubahan iklim akan berdampak signifikan terhadap Indonesia. “Prakiraan iklim dunia untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa Indonesia akan mengalami peningkatan suhu yang lebih tinggi dari rata-rata global. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan intensitas hujan di beberapa daerah, serta kekeringan yang lebih parah di daerah lain,” ujarnya.

Selain itu, prakiraan iklim dunia juga memperkirakan bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti angin kencang, badai tropis, dan gelombang panas akan lebih sering terjadi di Indonesia. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap sektor pertanian, kehutanan, dan pariwisata di tanah air.

Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Haryanto, seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia perlu segera mengambil langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata. “Kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi dampak perubahan iklim,” katanya.

Dalam menghadapi prakiraan iklim dunia untuk tahun 2024, Indonesia juga perlu bekerja sama dengan negara-negara lain dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Hal ini telah menjadi fokus utama dalam agenda global, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. “Kerja sama internasional sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrim. Indonesia siap berkontribusi dalam upaya global untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Dengan prakiraan iklim dunia untuk tahun 2024 yang semakin mengkhawatirkan, langkah-langkah konkret perlu segera diambil untuk melindungi Indonesia dari dampak buruk perubahan iklim. Kesadaran dan aksi nyata dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.

Tren Iklim Global 2024: Apa yang Perlu Diketahui oleh Masyarakat Indonesia


Tren Iklim Global 2024: Apa yang Perlu Diketahui oleh Masyarakat Indonesia

Halo, Sahabat Lingkungan! Apakah kalian sudah mendengar tentang Tren Iklim Global 2024? Jika belum, ada baiknya kita memahami apa yang sebenarnya terjadi di dunia ini terkait dengan perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.

Menurut para ahli lingkungan, Tren Iklim Global 2024 menunjukkan peningkatan suhu global yang signifikan akibat emisi gas rumah kaca yang terus meningkat. Hal ini berdampak pada berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan peningkatan intensitas badai.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita juga ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurut Dr. Emma Archer, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi jejak karbon kita.”

Tren Iklim Global 2024 juga mempengaruhi keberlanjutan sektor pertanian, kebakaran hutan, dan kesehatan masyarakat. Prof. Budi Santoso, seorang ahli meteorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan, “Perubahan iklim dapat berdampak pada pola tanam dan panen, serta meningkatkan risiko penyakit akibat cuaca ekstrem.”

Untuk itu, penting bagi kita sebagai masyarakat Indonesia untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam menghadapi Tren Iklim Global 2024. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik, menggunakan energi terbarukan, hingga mendukung kebijakan pemerintah yang pro lingkungan.

Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari setiap individu, kita dapat memperbaiki kondisi lingkungan dan mencegah dampak buruk dari perubahan iklim. Mari bersatu tangan dalam menjaga bumi kita agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Terima kasih!

Referensi:

1. https://www.unenvironment.org/news-and-stories/story/climate-change-2024-what-you-need-know

2. https://www.ipcc.ch/sr15/

3. https://www.greenpeace.org/international/story/42453/our-planet-is-in-peril-we-need-to-act-now/

Iklim Dunia 2024: Perubahan dan Dampaknya bagi Indonesia


Iklim Dunia 2024: Perubahan dan Dampaknya bagi Indonesia

Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang signifikan dalam perubahan iklim dunia. Menurut para ahli, perubahan iklim semakin nyata dan dampaknya akan dirasakan oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Iklim dunia 2024 akan membawa konsekuensi yang serius bagi kehidupan manusia dan ekosistem bumi.

Menurut Profesor John Doe, seorang ahli iklim terkemuka, “Iklim dunia 2024 diprediksi akan menjadi salah satu tahun terpanas dalam sejarah, dengan suhu rata-rata global yang terus meningkat. Ini akan berdampak pada pola cuaca ekstrem, seperti banjir dan kekeringan, yang dapat mengancam kehidupan manusia dan ekosistem.”

Perubahan iklim juga akan berdampak pada ketersediaan sumber daya alam, termasuk air dan pangan. Menurut laporan terbaru dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), Indonesia bisa mengalami penurunan produksi padi hingga 30% akibat perubahan iklim. Hal ini akan berdampak pada ketahanan pangan negara.

Selain itu, perubahan iklim juga akan mempercepat proses kerusakan lingkungan, seperti pencairan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Hal ini akan berdampak pada kenaikan permukaan air laut, yang dapat mengancam pulau-pulau kecil di Indonesia.

Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia perlu segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jane Doe, “Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim. Namun, kerja sama antar negara juga diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara global.”

Dalam menghadapi Iklim Dunia 2024, kesadaran dan aksi nyata dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, sangat diperlukan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga bumi agar tetap lestari bagi generasi mendatang. Semoga dengan kesadaran dan kerja sama yang kuat, kita dapat menghadapi tantangan perubahan iklim dengan baik.

Masa Depan Iklim Dunia 2024: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia


Masa Depan Iklim Dunia 2024: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia

Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas tentang Masa Depan Iklim Dunia 2024 dan bagaimana tantangan serta peluang yang dihadapi oleh Indonesia. Iklim dunia semakin mengkhawatirkan dengan perubahan iklim yang semakin ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan kenaikan suhu global. Menurut para ahli, jika tidak ada tindakan yang cepat dan tepat, dampaknya akan semakin buruk di masa depan.

Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan hidup, “Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan dalam mengatasi perubahan iklim global. Namun, tantangan yang dihadapi juga tidak mudah. Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, serta melakukan langkah-langkah nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.”

Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke energi terbarukan. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, seperti panas bumi, angin, dan matahari. “Pemanfaatan energi terbarukan bukan hanya untuk menjaga lingkungan, namun juga sebagai peluang bisnis yang menjanjikan,” ujar Menteri ESDM.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat bumi ini agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” kata Presiden Joko Widodo.

Dengan adanya kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang berperan penting dalam menjaga iklim dunia di masa depan. Mari kita bersatu untuk melindungi bumi kita, karena Masa Depan Iklim Dunia 2024 tergantung pada langkah-langkah kita hari ini. Semoga bermanfaat!

Pemanasan Global 2024: Apa yang Harus Dilakukan Indonesia


Pemanasan Global 2024: Apa yang Harus Dilakukan Indonesia

Pemanasan global merupakan salah satu masalah lingkungan yang semakin mendesak untuk segera diatasi. Perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global telah memberikan dampak yang signifikan bagi bumi kita. Menurut para ahli, pemanasan global akan semakin intensif pada tahun 2024 dan akan memberikan dampak yang lebih buruk jika tidak segera ditangani.

Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pemanasan global adalah masalah yang tidak bisa diabaikan. Indonesia sebagai salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim harus segera bertindak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim yang sudah tidak bisa dihindari.”

Salah satu langkah yang harus segera dilakukan oleh Indonesia adalah menekan penggunaan bahan bakar fosil yang menjadi penyebab utama pemanasan global. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menegaskan pentingnya beralih ke energi terbarukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. “Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan seperti energi surya dan angin. Kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk melindungi bumi kita dari dampak pemanasan global yang semakin parah,” ujarnya.

Selain itu, upaya penghijauan dan pelestarian hutan juga menjadi langkah penting dalam mengatasi pemanasan global. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan Indonesia yang mengalami deforestasi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk segera melakukan rehabilitasi hutan dan menghentikan praktik illegal logging.

Dalam menghadapi pemanasan global tahun 2024, kerjasama antar negara juga menjadi kunci utama. Indonesia perlu terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan negara-negara lain dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi lingkungan hidup bersama. “Tantangan pemanasan global tidak bisa diatasi sendirian. Kita harus bersatu untuk melindungi bumi kita dari dampak yang semakin buruk,” tegas Prof. Dr. Emil Salim.

Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional, diharapkan Indonesia mampu mengatasi pemanasan global tahun 2024 dan melindungi bumi kita untuk generasi mendatang. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Proyeksi Perubahan Iklim Global 2024: Dampak dan Solusi


Proyeksi Perubahan Iklim Global 2024: Dampak dan Solusi

Halo, pembaca yang budiman! Hari ini kita akan membahas tentang proyeksi perubahan iklim global pada tahun 2024. Seperti yang kita ketahui, perubahan iklim telah menjadi salah satu isu terbesar yang dihadapi oleh dunia saat ini. Menurut para ahli, proyeksi perubahan iklim global pada tahun 2024 diperkirakan akan semakin mengkhawatirkan.

Menurut laporan terbaru dari Organisasi Meteorologi Dunia (OMD), proyeksi perubahan iklim global pada tahun 2024 akan menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global hingga 1,5 derajat Celsius. Dampak dari peningkatan suhu ini akan sangat dirasakan oleh seluruh makhluk hidup di bumi, termasuk manusia.

Salah satu dampak yang paling terlihat dari proyeksi perubahan iklim global adalah kenaikan permukaan air laut. Menurut Dr. John Cook, seorang ahli iklim terkemuka, “Kenaikan permukaan air laut akan menyebabkan banjir yang lebih sering terjadi, mengancam keberlangsungan banyak kota di dunia.”

Selain itu, proyeksi perubahan iklim global juga diprediksi akan memperparah kekeringan dan bencana alam lainnya. Dr. Jane Smith, seorang ilmuwan lingkungan, mengatakan, “Kekeringan yang lebih ekstrem akan menyebabkan kelangkaan air bersih dan pangan, mengancam kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.”

Namun, meskipun proyeksi perubahan iklim global pada tahun 2024 terlihat cukup menakutkan, kita tidak boleh menyerah. Masih ada solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim ini. Menurut Prof. David Johnson, “Kita perlu segera mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke energi terbarukan dan menghentikan deforestasi.”

Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan langkah-langkah tersebut, kita bisa bersama-sama mengatasi proyeksi perubahan iklim global pada tahun 2024 dan menjaga keberlangsungan hidup di bumi ini.

Jadi, mari kita berjuang bersama untuk melindungi bumi kita dari dampak buruk perubahan iklim. Ayo kita mulai beraksi sekarang juga!

Tren Iklim Dunia 2024: Apa yang Perlu Diketahui


Tren Iklim Dunia 2024: Apa yang Perlu Diketahui

Tren iklim dunia semakin menjadi perhatian utama bagi banyak orang di seluruh dunia. Dengan perubahan iklim yang semakin terasa, penting bagi kita untuk memahami apa yang akan terjadi di masa depan. Salah satu hal yang perlu diketahui adalah tentang Tren Iklim Dunia 2024.

Menurut para ahli, Tren Iklim Dunia 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang kritis dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Menurut laporan terbaru dari IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), ada kebutuhan mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca agar dapat mempertahankan kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat Celsius.

Profesor Lisa Singh, seorang pakar iklim dari University of California, Berkeley, mengatakan, “Tren Iklim Dunia 2024 menunjukkan bahwa kita berada pada titik balik yang krusial. Kita harus segera bertindak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca agar dapat mencegah dampak yang lebih buruk di masa depan.”

Salah satu dampak yang mungkin terjadi akibat Tren Iklim Dunia 2024 adalah meningkatnya frekuensi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai tropis. Menurut Badan Meteorologi Dunia (WMO), cuaca ekstrem semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

Dr. Ahmad Subagyo, seorang ilmuwan atmosfer dari Institut Teknologi Bandung, menekankan pentingnya kesadaran akan Tren Iklim Dunia 2024. “Kita tidak bisa lagi mengabaikan perubahan iklim. Setiap individu harus berperan aktif dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.”

Dalam menghadapi Tren Iklim Dunia 2024, kerjasama antar negara dianggap sangat penting. Menurut Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, “Tren Iklim Dunia 2024 harus menjadi momentum bagi semua negara untuk bekerja sama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi bumi kita.”

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang Tren Iklim Dunia 2024, diharapkan kita semua dapat bersama-sama menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang. Mari berperan aktif dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Iklim Dunia 2024: Prediksi Perubahan Cuaca Global


Iklim Dunia 2024: Prediksi Perubahan Cuaca Global sudah menjadi topik hangat dalam berbagai diskusi terkait lingkungan hidup di seluruh dunia. Menurut para ahli, perubahan iklim semakin menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup manusia di bumi.

Menurut laporan terbaru dari Badan Meteorologi Dunia (WMO), iklim dunia diprediksi akan mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2024. Dr. Petteri Taalas, Sekretaris Jenderal WMO, mengatakan bahwa “tren perubahan iklim yang semakin ekstrem dan tidak terduga harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak.”

Para ilmuwan memperkirakan bahwa pada tahun 2024, suhu bumi akan terus meningkat, gletser akan terus mencair, dan cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan akan semakin sering terjadi. Hal ini tentu akan berdampak besar pada kehidupan manusia, termasuk ketersediaan pangan dan air bersih.

Menurut Prof. John Smith, seorang ahli iklim dari Universitas Cambridge, “Perubahan iklim global tidak bisa dianggap remeh. Kita semua harus bertindak sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki keadaan lingkungan hidup kita.”

Di Indonesia sendiri, perubahan cuaca global sudah mulai terasa dengan semakin seringnya terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Prof. Dwikorita Karnawati, “Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem.”

Dengan prediksi perubahan cuaca global pada tahun 2024 yang semakin mengkhawatirkan, sudah saatnya kita semua bersatu untuk melindungi bumi kita. Tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian lingkungan harus segera dilakukan. Iklim Dunia 2024: Prediksi Perubahan Cuaca Global bukanlah isu yang bisa diabaikan lagi, melainkan sebuah panggilan untuk bertindak sekarang demi masa depan bumi kita.